Jumat, 03 Mei 2013

CX-24 - LIVESTOCK DESINFEKTAN CHANNEL


Pada industri peternakan, utamanya pada unggas biosekuriti mutlak diperlukan.  Biosekuriti terdiri dari seluruh prosedur kesehatan dan pencegahan yang dilakukan secara rutin di sebuah peternakan, untuk mencegah masuk dan keluarnya kuman yang menyebabkan penyakit unggas.

Biosekuriti yang baik akan berkontribusi pada pemeliharaan unggas yang bersih dan sehat mengelola ternak unggas secara semestinya. Sehingga bisa mengurangi resiko penyakit , mengurangi kematian pada unggas, sehingga terciptalah penghematan yang cukup besar dalam biaya produksi serta pendapatan yang lebih tinggi.

Penyakit unggas bisa masuk ke peternakan melalui beberapa faktor , yaitu manusia, peralatan, serangga ,dan kendaraan .

Langkah biosekuritas adalah sebagai berikut :

1.  Hanya ada satu gerbang masuk ke area bersih peternakan
2.  Membatasi akses orang-orang dan kendaraan ke peternakan
3.  Pelihara pagar di sekeliling peternakan agar menghalangi binatang dan orang yang tidak berkepentinagn dengan peternakan
4. Sediakan pada pintu masuk peternakan tempat cuci kaki atau wadah dengan desinfektan 
5. Jangan meludah dan membuang ingus di tanah dalam peternakan , gunakan tisu atau sapu tangan. Dan jangan buang tisu di areal peternakan
6. Seluruh kendaraan yang memasuki peternakan disemprot dengan desinfektan.
7.  jangan biarkan binatang kucing, anjing atau babai berkeliaran di area peternakan
8. Jangan meminjamkan peralatan seperti jarum suntuk, alat potong paruh, tempat makan dan minum, lampu ,dll ke peternakan lain

Saat ini sudah terdapat peralatan untuk melakukan desinfektan pada kendaraan secara otomatis. Yaitu Longray CX-24. Dilengkapi dengan sensor infra merah, sehingga secara otomatis setiap kendaraan yang melewati sensor akan di-desinfektan. Namun alat ini juga bisa dioperasikan secara manual. 
Power supply yang rendah 380 Watt, jumlah  nozzle 24 , kapasitas penyemprotan 300 liter / jam, dengan tangki solusi 500 liter. alat ini mampu memenuhi salah satu langkah biosekurity di peternakan.















Selasa, 22 Januari 2013

BIFLEK 25 EC security properti yang handal

Kerugian akibat serangan rayap pada bangunan dan juga furniture yang terbuat dari kayu sangatlah besar.  Dalam salah satu penelitian kerugian akibat rayap di Indonesia diperkirakan mencapai 250 miliar rupiah per tahun.  Tak disangkal serangga kecil yang hidup berkelompok dengan sistem kasta dan telah hidup sejak 300 juta tahun yang lalu ini memiliki populasi yang sangat tinggi dan daya jelajah yang luas.

Untuk menanggulangi masalah rayap ini salah satunya dengan pemakaian bahan kimia Bifentrin.  Saat ini telah terdapat produk anti rayap dengan bifentrin yaitu BIFLEK 25 EC.

Biflek merupakan anti rayap berbahan aktif bifentrin 25 gram / liter.  Insektisida berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, berwarna jernih kekuningan, efektif sebagai pengendali rayap yang bersifat racun kontak dan lambung.

Keunggulan Biflek :

1. termitisida sintetik piretroid terbaru. karakteristik kimia dari molekul Bifentrin mempertinggi performa sebagai termitisida yang bisa diaplikasikan dalam tanah.
2. Efektif dan ekonomis , stabil di dalam tanah dan aman bagi aplikator dan pemilik bangunan.
3. Dapat digunakan untuk mengendalikan rayap kayu ( Heterobostrychus aequalis ), hama bubuk kayu kering ( Lyctus sp ), dan Bubuk kayu kering pada rotan ( Dinoderus sp )


Biflek telah mendapatkan pengakuan keamanan bagi lingkungan dengan terbitnya sertifikat dari US-EPA Certification dan juga dari Jepang.

Saat ini dipasarkan dalam 3 macam kemasan : 100 ml. 1 liter, dan 5 liter.