Kamis, 01 Juli 2010

Taklukan Lalat di Kandang dengan formula C2D20

Parameter keberhasilan dalam usaha dibidang peternakan ayam bisa dilihat dari rendahnya tingkat mortalitas ayam, produksi telur, besar pertambahan bobot badan, dan kesehatan ayam itu sendiri. Semakin rendah kematian ayam ( dibawah 5% bahkan bila bisa zero) semakin bagus, produksi telur bila bisa diatas 70 % sangat diharapkan. Semua itu bisa dicapai bila peternak betul-betul memperhatikan sanitasi lingkungan kandang dengan cermat.

Satu hal yang harus diperhatikan oleh peternak adalah gangguan lalat. Perlu diketahui bahwa gangguan lalat kandang bisa berdasarkan penelitian bisa menurunkan produktivitas ayam hingga 30 %. Sebuah angka kerugian yang besar. Mengapa ? Karena lalat kandang merupakan vektor pembawa dan penyebar berbagai penyakit bagi ayam, seperti cholera. Lalat berkembang biak pada faeces yang menumpuk, mereka bertelur, menjadi larva hingga pupa pada faeces tersebut.
Jadi pemberantasan lalat perlu mendapatkan penanganan yang serius demi keberhasilan beternak.

Salah satu cara memberantas lalat yang efektif pada peternakan adalah dengan jurus C2D20, atau pemakaian campuran Cynoff 40 WP dan Divostar 20ml per 1 liter air. Formula ini terbukti ampuh saat digunakan di beberapa peternakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Alasan menggunakan Cynoff 40 WP adalah
1. Tidak menimbulkan stress pada ternak saat aplikasi karena tidak meninggalkan bau yang menyengat.
2. Membunuh semua periode hidup lalat dari telur, larva, pupa, dan lalat dewasa.
3. Aplikasi mudah hanya dicampur air
4. Tingkat residual tinggi
5. Ekonomis

Cynoff 40 WP dan Divostar 250 EC merupakan paduan jurus ampuh membasmi lalat bukan hanya di peternakan tetapi juga di TPA sampah juga area yang terganggu oleh lalat.

Silahkan saksikan keampuhan jurus C2D20 berikut :

.